Selasa, 06 November 2007

OSO-LYONG SUKSES BIRUKAN LANDAK



Setelah sukses menggemparkan Sanggau dengan 50.000 pendukung fanatiknya, Minggu kemarin kandidat gubernur Kalbar Oesman Sapta-Ignatius Lyong berkampanye bersama dan sukses membirukan Landak dengan taksiran sekitar 70.000 pendukungnya yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Landak bertempat di Stadiun Berdanadi yang terletak di Jalan Pemuda, di jantung ibukota Ngabang.
Lautan manusia menyemut di berbagai sudut pandang, sebuah terobosan yang banyak mencengangkan banyak pengamat politik belakangan ini. Lalu lintas di jantung kota Ngabang, ibukota Kabupaten Landak sempat dimacetkan oleh puluhan ribu massa pendukung Oesman Sapta yang telah lama menunggu kedatangannya dari Pantioanak.
Yel-yel "Hidu Oesman Sapta, Hidup Lyong" membahasa hampir setiap 5 menit. Teriakan massa pendukung mantan Wakil Ketua MPR RI ini terus terdengar nyaring sembari mengacungkan dua jari simbol kemenangan Oso-Lyong yang menjadi kandidat bernomor 2.
Sebelumnya, banyak orang tak mengira warga antusiasme begitu tinggi di Landak. Akan "Sang Meteror" menunjukkan dirinya bahwa ia memang dicintai oleh rakyat yang akan dipimpin di berbagai daerah, tak terkecuali wilayah Landak. Sebab, saat ini Kalbar membutuhkan tokoh nasionalis yang mencintai daerahnya, yakni Kalbar, bukan tokoh yang mengenduskan cara berpikir sempit kesukuan.
Untuk membangun Kalbar ke depan memang dibutuhkan pemimpin yang bisa diterima oleh semua golongan masyarakat yang terdiri berbagai suku dan agama. Dan pasangan Oesman Sapta-Ignatius Lyong adalah yang paling ideal sebagai perlambang persatuan dan kesatuan agama dan budaya dalam keberagaman yang ada di Kalbar saat ini. Tanpa pemimpin seperti Oesman Sapta, Kalbar hanya akan dirundung kebencian antara satu dengan lainnya. "Hanya Bang Oesman Sapta yang mampu pemimpin yang mampu mengayomi semua agama dan golongan," tukas Mardi yang ikut menyaksikan orasi politik dan hiburan rakyat di Landak itu.
Kali ini pengusaha sukses berkaliber nasional dan internasional ini lebih banyak bersuka ria bersama pasangannya Ignatius Lyong di atas pentas disaksikan 70.000 massa pendukung militannya. Sesekali dua kandidat calon pemimpin Kalbar ini berangkulan sebagai pertanda bahwa mereka adalah saling membutuhkan dan saling memberi dari sisi satu ke sisi lainnya, ketika kelak mereka dipercayakan memimpin Kalbar.
Massa pendukung Oso-Lyong tak henti-hentinya meneriakan "Oso Yes, Lyong OK" yang dipandu oleh pelawak Basuki, Kadir dan Ribut. Bagaikan telah terbiasa para penonton bereaksi secara spontan meneriakkan yel-yel Oso-Lyong. Jelang jam 02 siang, Oesman Sapta,Lyong beserta istri disambut oleh nyanyian khusus yang diciptakan oleh Eddy Sumlang bersama Mahkota Band untuk jingle Oso-Lyong yang berjusul "Sang Meteor". Hiruk pikuk lautan manusia, terdengar nyaring menyambut kedatangan sang pemimpim Kalbar masa depan.
Dengan setelan baju santai bertopi putih, Oesman Sapta menyapa massa pemdukungnya. Suara gemeruh pendukungnya pun terdengar, menambut kehadiran pemimpin idola mereka. "kami hanya akan pilih pak Oesman Sapta Pak, karena hanya beliau yang bisa mengayami kami semua di Landak ini," ujar seorang pedagang di Pasar Baru ketika ditanyai oleh Media Center Oso.
Ratusan mobil truk dan bis yang parkir di pinggir jalan Pemuda memanjang hingga ke jalan Tugu Pahlawan di kota Ngabang. Sebagain kendaraan di parkir di terminal yang letaknya tak jauh dari tempat acara belangsung. Namun hebatnya, pihak Kepolisianm setempat sudah mengantisipasi membludaknya massa di acara menjadi tempat kampanye semua kandidat. "Ini luar biasa Pak, yang kempanye sebelumnya hanya dialogis saja, dengan jumlah ratusan orang saja," kata seorang pengurus partai politik setempat bernama Herman.
Menurut Lukmanul Hakim, pengkaji politik lokal di Kalbar mengatakan, bahwa jika Oesman Sapta berhasil dan sukses kampanye di Landak, maka bisa diprediksi Oesman Sapta akan mengalami sukses luar biasa di daerah lainnya, mengingat daerah Landak merupakan indikator politik Kalbar yang padat dengan nuansa budaya lokal. Namun kenyataannya, Oesman Sapta sukses membirukan Landak. Ini sekaligus memperkuat posisi sang kandidat Kalbar inilah yang bisa diterima oleh seluruh wilayah Kalbar yang terdiri 4,5 juta penduduk ini.
Dalam kehidupan modern yang serba komfleks di Kalbar, rakyat Kalbar mengharapkan kehadiran sang pemimpin yang pemberani, cerdas, berwawasan luas, dan dapat diterima oleh seluruh daerah dam lapisan masyarakat Kalbar di desa, kota bahkan di pesisir yang selama ini telah mendukung calon bernomor urut 2 ini.
Seorang tokoh daerah Yeftian berbicara kepada massa pendukung Os-Lyong. "Oesman Sapta dan Lyong tidak memilih-milah agama, golongan atau pun budaya tertentu. Karenanya, semua orang Kalbar akan dibangun secara bersama-sama tanpa membeda-bedakan latarbelakang budaya dan agama. Yang ada adalah rakyat Kalbar," jelas Yeftian.
Apalagi, tantangan Kalbar ke depan tidaklah mudah, selain sulit biaya pendidikan, kesehatan, minimnya sarana dan prasarana, juga perlu kekuatan lobi di tingkat nasional dan internasional guna memberikan citra yang baik dan dinamis bagi kepentingan rakyat Kalbar. Sebagai pengusaha sukses yang sudah teruji kepemimpinannya secara nasional dan internasional, maka dukungan rakyat Landak dan sekitarnya adalah tepat. Karena rakyat Kalbar sudah sepakat, jika inginkan perubahan haruslah pilih nomor 2.
Sebab menurut Lukmanul Hakim lagi, jika diurut secara rantai panjang perjalanan karir politik dan karir hidup diantara kandidat Kalbar saat ini, Oesman Sapta memiliki treck record tertinggi. Selain pernah menjadi Wakil Ketua sebuah Lembaga Tertinggi Negara (MPR RI), juga telah memiliki jaringan politik dan usaha yang bagus di manca negara. dan itu akan menghantar Kalbar dalam perpetaan ekonomi tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
Selain pelawak tadi, massa pendukung Oesman Sapta dihibur oleh Dewi Persik, Eva KDI, Johan Untung, Erni Johan dan artis lokal dengan kelompok musik Mahkota Band. Jelang sore rakyat masih berdatangan, sebelum akhirnya siraman politik Oesman Sapta berakhir jelang jam 4 sore. Massa pun pulang dengan tertib tanpa ada gejolak apapun. bravo untuk Oesman Sapta-Lyong. (mco).

Tidak ada komentar: