Selasa, 06 November 2007

OESMAN SAPTA TAKLUKAN BUMI SEBALO BENGKAYANG






SBY sampaikan salam untuk rakyat Kalbar dan Oso-Lyong


Setelah sukses membirukan Kabupaten Landak pada Minggu siang kemarin, pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Kalbar bernomor 2, Oesman Sapta-Ignatius Lyong disambut puluhan ribu massa pendukung fanatiknya di Bumi Sebalo, Bengkayang. "Sang Meteor" ini dielu-elukan dengan meneriakan yel-yel kebanggaan para pendukung Oso-Lyong.
Bumi Sebalo yang sore itu disiram hujan, tak mempengaruhi massa pendukung Oesman Sapta untuk menyaksikan dari dekat calon pemimpin Kalbar yang menurut cerita dari mulut ke mulut masyarakat Bengkayang, ia adalah seorang calon pemimpin Kalbar yang mampu membawa perubahan besar untuk mensejehterakan rakyat Kalbar.
Pendukung fanatik Oesman Sapta rela menunggu berjam-jam dengan berlindung dibawah payung, karena hujan terus mengguyur kota Bengkayang. Mereka berkumpul di lapangan sepak bola BRC yang sering disebut masyarakat setempat sebagai lapangan Alex. Lapangan becek itu penuh sesak lautan manusia yang menyemut sejak siang.
Rakyat Bumi Sebalo juga mendengar dari cerita teman-teman bahwa Oesman Sapta yang akan membangun Kalbar tanpa ada korupsi serta memperjuangkan pendidikan dan kesehatan gratis bagi rakyat Kalbar. Tekad perjuangan kandidat ini nampaknya sesuai dengan kondisi rakyat Bengkayang yang saat ini membutuhkan sang pemimpin yang pemberani seperti sosok Oesman Sapta.
Ignatius Lyong yang tiba lebih dulu di Bengkayang, sebelum memulai acara kampanye siraman politiknya, diundang sekitar seratus pendeta di Bengkayang untuk didoakan, agar sukses dan diberkati oleh Tuhan. Para pendeta dengan sukarela mendoakan Ignatius Lyong sukses dan terpilih memimpin Kalbar bersama Oesman Sapta. Sebelum tiba di Bengkayang Lyong mampir di desa Nyarongkok, Singkawang sebagai desa kenangan ketika dia bersekolah dulu. Mantan pegawai teras Provinsi Kalbar ini, sematkan berorasi beberapa menit dan disambut dengan upacara adat Dayah setempat.
Kendati, jam sudah menunjukkan jelang pukul 04 sore, namun tokoh pemberani yang diimpikan banyak rakyat itu belum juga muncul lantaran helikopter yang ditumpanginya dari Pontianak berhalangan mendarat karena cuaca amat buruk. Namun, tak lama kemudian, sebuah helikopter berputar di atas lapangan sepak bola tersebut. Teriakan histeris massa pendukung militan Oesman Sapta terdengar nyaring sembari melambaikan tangan dengan dua jari, lambang pasangan calon pemimpin Kalbar ini, ketika mereka melihat tokoh impiannya berada dalam "Kecapung Besi" itu.
Tak ada alasan bagi Oesman Sapta untuk tidak menggapai di mana pun rakyat Kalbar berada. Kendati cuaca amat buruk sekalipun, namun "Sang Pendobrak" ini memaksakan kehendaknya untuk hadir di tengah puluhan ribu pendukungnya. Sebab ia punya sebuah prinsip rakyat tidak boleh dikecewakan. Ia ingin berbuat sebaik mungkin dan secepat mungkin untuk rakyat Kalbar. Oleh sebagain masyarakat kecil Bengkayang, Oesman Sapta sudah dianggap sebagai "Bapak Kalbar". Hal itu disampaikan oleh Chrys, ketika berbincang dengan Media Center Oso di lokasi kampanye.
Oesman Sapta tiba bersama istrinya Hj Serviati dan tokoh muda Partai Demokrat yang mengusungnya, Ruhut Sitoempul. Pengacara muda ini menyampaikan salam pimpinan tertinggi partai berlambang bintang kejora ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai tokoh partai, SBY menyampaikan salam kepada rakyat Kalbar dan mengabarkan bahwa hanya pasangan Oesman Sapta-Ignatius Lyong yang didukung oleh mesin politik yang telah mengantarkan SBY menjadi presiden ini.
Menurut Ruhut, pilihan SBY tentu beralasan. Sebab hanya pasangan Oso-Lyong yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Kalbar. Oesman Sapta, menurut Ruhut selain tokoh nasional juga merupakan pengusaha sukses di tingkat nasional dan internasional. Karena itulah SBY berpesan agar rakyat Kalbar jangan salah dalam memilih pemimpin mereka 15 November nanti. Sebab salah memilih, maka menyesalnya sampai lima tahun ke depan.
Yahya Sacawiria yang menjadi Ketua Koalisi MAS, yang mendukung Oso-Lyong, juga pengurus teras Partai Demokrat menyampaikan salam yang sama dengan Ruhut. Agaknya petinggi Partai Demokrat, yang faporit dengan warna biru ini telah sepakat bahwa hanya Oesman Sapta yang layak jadi gubernur Kalbar. Karena Oesman Sapta mampu mengayomi semua golongan, agama dan suku di Kalbar. "Pasangan ini paling serasi," kata Ruhut kepada 70.000 warga Bengkayang dan dan sekitarnya yang memadati lapangan BRC.
Teriakan menyebut nama SBY massa pendukung fanatik Oso-Lyong bergema. Setelah yel--yel SBY, rakyat Kalbar meneriakan "Oso Yes, Lyong OK" dan terus membahana seakan masyarakat sudah lupa hujan yang mengguyur tubuh mereka. Massa pendukung Oesman Sapta membiarkan sekujur tubuhnya basah kuyup oleh siraman hujan sejak siang hingga sore. Namun siraman hujan itu tidak membuat mereka kedinginan, malah mereka bertambah semangat mengacungkan dua jari "victory". Oso-Lyong pasti memang, kata Harry, pendukung Oesman Sapta yang sekujur tubuh basah.
Selain pelawak Basuki, Ribut dan Kadir. penyanyi Eva KDI, Erni Johan, Johan Untung serta penyanyi lokal ikut memeriahkan siraman politik Oesman Sapta ini. Jelang acara berakhir, Rhoma Irama dan Soneta Grupnya muncul. Ini merupakan janji Tim Kampanye Oso-Lyong kepada rakyat Kalbar untuk menghadirkan raja dangdut ini.
Rhoma Irama hanya berpesan kepada rakyat Bengkayang untuk memilih Oesman Sapta sebagai gubernur Kalbar yang akan dipilih 15 November 2007 mendatang. Semua kandidat gubernur Kalbar adalah baik, tetapi yang terbaik menurut Rhoma Irama adalah hanya Oesman Sapta. Karena baginya tidak ada yang kurang saat ini. Secara materi kandidat benomor urut 2, sudah serba kecukupan dan bisa hidup enak di Jakarta. Tetapi, bersyukurlah, Oesman Sapta mau kembali ke daerahnya untuk membangun Kalbar. "Ini merupakan tokoh daerah yang tidak melupakan kulitnya," kata Ruhut Siteompul.
Senin sore itu jalan-jalan kota Bengkayang dimacetkan oleh lalu lintas yang ramai. Massa pendukung fanatik Oesman Sapta bersorak sorai menaiki truk, bisa dan sepeda motor. Mereka mengenakan kaos berlambang calon pemimin pujaan mereka, Oesman Sapta-Ignatius Lyong. Mereka pulang ke tempat mereka dengan tenang tanpa ada insiden apapun. "Kendati demikian, jagalah persatuan dan kesatuan," pesan Rhoma Irama kepada massa pendukung Oesman Sapta.
Dalam kesempatan itu, Oesman Sapta hanya mengucapkan terima kasih kepada rakyat Bengkayang yang telah sudi datang ketempat siraman politik ini. Program yang akan diperjuangkan oleh pasangan Oso-Lyong telah dikumandangkan oleh pelawak dan artis sebelumnya. Nampaknya masyarakat Bengkayang sudah hafal apa-apa saja program yang diperjuangkan oleh Oesman Sapta yang akan memimpin Kalbar sebentar lagi. (mco).

Tidak ada komentar: