Selasa, 23 Oktober 2007

WARGA BATAK KALBAR AKAN KENAKAN KAIN ULOS KEPADA OESMAN SAPTA

Setelah kandidat gubernur Kalbar Oesman Sapta menerima anugrah tertinggi Dayak Taman pada Juni lalu, sebentar lagi Oesman Sapta akan menerima kalungan kain ulos dari warga Batak yang berdomisili di Kalimantan Barat sebagai tanda penghargaan tertinggi warga Batak.

Hal tersebut diungkapkan Prof Dr James Siagian SE, MM sebagai ketua umum Forum Komunikasi Masyarakat Batak (FKMB) Kalbar kepada Media Center OSO di Pontianak. Ia didampingi Sekjen FKMB Drs Jabar Hutagaul disertai sejumlah pengurus teras FKMB lainnya.

Menurutnya, sosok Oesman Sapta yang sudah lama dikenal oleh warga Batak, dipandang layak dan cocok menerima penghormatan tertinggi warga Batak. “Kami memberikan kain ulos kepada seseorang itu tidak sembarangan,” jelas James Siagian yang keseharian sebagai guru besar ekonomi pada fakultas ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Soal pelaksanaan pemberian kain ulos tersebut, sedang diatur antara tim kerja Oesman Sapta dengan FKMB. Yang jelas kesepakatan para tetua adat Batak telah sepakat untuk memberikan penghormatan tertinggi adat tersebut kepada mantan wakil ketua MPR RI tersebut.

“Saya sudah lama berteman dengan Pak Oesman Sapta,” jelas James Siagian yang duduk disamping Jabar Hutagaul di ruang rapat tim kerja Oesman Sapta di hotel Grand Mahkota Pontianak, Senin (22/10) malam. Pertemuan pengurus teras FKMB dengan kandidat gubernur Kalbar bernomor 2 ini berlangsung akrab dan penuh persaudaraan. Oesman Sapta sendiri begitu akrab dengan teman-teman yang berbudaya Batak ini. Percakapan pun berlangsung santai dan penuh canda.

Menurut James Siagian, warga Batak di Kalbar saat ini tercatat sekitar 30.000 orang. Mereka terdiri dari Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Pakpak dan Batak Mandailing.

Ketika ditanya, apakah warga Batak di Kalbar dapat mengikuti instruksi FKMB tentang sebuah keputusan yang harus diambil sehubungan dengan pilkada gubernur Kalbar 15 November mendatang, James Siagian mengatakannya, bisa. Dan memang warga Batak di Kalbar sangat kompak.

Berkenaan dengan tawaran itu bagi Oesman Sapta, suatu kehormatan terhadap dirinya. Tentu saja hal itu patut ia terima. Sebab penghargaan dari warga Batak Kalbar merupakan tindakan spontan dan bukan hasil rekayasa.

Bagi Oesman Sapta, siapa pun dan dari mana pun semua unsur masyarakat Kalbar boleh melakukan tindakan dukung mendukung terhadap dirinya sebagai calon gubernur Kalbar mendatang. Karena kebebasan berpolitik setiap warga dijamin undang-undang. (mco).

1 komentar:

dhenaf mengatakan...

utk p oso n tim sukses, hrp diperhatikn lagi pemasangan spanduk, papan reklame dsb yg belakangan marak di PILKADA ini...krn klo smpai ceroboh, bs berakibat fatal

ini dialami oleh orng tua sy, yg pada hr rabu 071107 mngalami musibah tertimpa spanduk oso di skwng yg mngakibatkan ayah sy terjatuh dr motor n hrus mndpatkan perawatan di rumkit. memng nd bgitu parah, tp ud ckup menambah beban hidup..

stlah 3hr kjadian ad TIM SUKSES OSO memberikan amplop sbgai bntuk tnggung jwb p oso, tp stlah di buka, msh blum ckup utk mngurngi beban, aplagi kami mesti memperbaiki sepeda mtor yg ikut rusak akibat kecelakaan itu.. mudh2an ini tdk terjdi lg keorng lain..